Analisis Sistem Stabilisasi Citra Angiogram dengan Algoritma SURF Untuk Peningkatan Akurasi Perhitungan QuBE


Hilman Fauzi

Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom, Indonesia

Serangan Jantung atau Myocardial Infraction  terjadi ketika darah yang mengalir ke bagian otot jantung tersumbat. Penyumbatan tersebut dapat terjadi akibat penyempitan atau pengerasan pembuluh koroner jantung. Penyempitan ataupun pengerasan pembuluh koroner jantung yang terjadi  lebih dari beberapa menit  akan menyebabkan sel-sel otot jantung (miokardium)  rusak/mati (infark) karena kekurangan oksigen.

Informasi mengenai keadaan pembuluh darah coroner jantung pasien pada praktek kedokteran digunakan Myocardial Blush Grade (MBG) pada coronary angiogram. Namun demikian, penentuan MBG oleh dokter sifatnya subjektif, sehingga diperlukan sebuah metode agar penilaian MBG dapat bersifat lebih objektif. Metode tersebut dikenal dengan istilah Quantitative Blush Evaluator (QuBE). QuBE merupakan sebuah program komputer yang mengkuantifikasi perbedaan intensitas citra antara daerah yang mengalami gangguan dengan daerah yang tidak pada sebuah coronary angiogram. Untuk mendapatkan nilai QuBE yang sangat objektif, idealnya perhitungan QuBE dilakukan pada angiogram yang statis. Namun pada kenyataannya, angiogram yang ada seringkali tidak statis. Algoritma SURF digunakan untuk dapat mengurangi gerakan translasi yang tidak diinginkan pada coronary angiogram dengan cara mencari titik korelasi antara dua frame.

Kata kunci : coronary angiography, myocardial blush grade (MBG), stabilisasi, Speeded- Up Robust Feature (SURF), quantitative blush evaluator (QuBE).

download-Analisis Sistem Stabilisasi Citra Angiogram dengan Algoritma SURF Untuk Peningkatan Akurasi Perhitungan QuBE.pdf


Leave a Reply